KUBERSUJUD TUHAN

Ku Bersujud Tuhan .

Hari ini kuberjalan,

kususuri kolong langit yang berdebu

Aku sempatkan singgah di gubuk-gubuk reot,

yang beratapkan seng bekas dan  separoh rumbia,

atapnya miring karena tiangnya keropos oleh waktu

Kutemui orang-orang  jujur tapi bernasib malang,

Yang anaknya menangis sambil memegangi perutnya,

Karena memang kosong sejak pagi.

Waktu itu pukul 11 00 siang, saat matahari meninggi merayap di kaki langit

Hari ini aku  tengadah ke langit,

Barangkali akan aku temui bayangan wajah Tuhanku yang Agung

Yang kusebut sehabis ku bersujud,

Tapi kosong,yang kutemui hanya suara desir angin .

Dan debu yang berterbangan karena di sapu laju teknologi

Kita salah kawanku ,

Tuhan yang pengasih bukan tak tampak, tapi ada disetiap diri kita

dan bertempat di setiap lorong waktu, mengawasi kita

Waktu itu pukul 12 30 siang, saat matahari mului lengser ke barat

Mari kawanku, kita bersujud sejenak melupakan lapar dan dahaga.

Tuhan pasti sebentar lagi berbagi buat kita

Gombong, 24 Juni 2012.pukul 17.00 WIT~

Nyanyian Untuk Negriku

Hari ini panas terik, tapi sejuk oleh nakalnya angin

Kutemui dan kusapa tukang rongsok yang kotor dan kurus

Orang  itu tersenyum penuh ketangguhan tanpa putus asa

Berjuang mencari selembar gardus, bukan sebongkah berlian

Untuk anak istrinya yang menunggu dengan sabar

Terimakasih Tuhan aku bisa berbagi dengan orang-orang jujur

Bulan ini bulan juni di penghujung akhir bulan

Mari kawan..melaksanakan tugas kita masing-masing, tanpa putus asa.

Semanda, 24 Juni 2012.

Matahari Telah Condong

Tak terasa jejak langkah kakiku menyapu waktu

Tapi rasanya baru kemarin masih taruna

Masih terngiang suara mereka memanggilku

Kini berdua tlah tiada

Mereka tak berharta, dan hartanya cuma mata uang cinta

Tapi mereka orang hebat

Yang bekerja keras dan banyak membekali anak-anaknya dengan do’a

Tak terhitung  kakiku melangkah

Mencari  harapan masa depan

Pahit getir  adalah bumbu

Kini aku  telah kembali

Dengan umur  menjelang

Menantang kebtahilan dan kepura-puraan

Dan mengabdi di tanah kelahiran

Bayeman, pukul 01.10 WIB 25 Juni 2012.

Putraku

Kalian berdua...adalah buah hatiku

Ayah sangat sayang kalian

Jika kalian sakit hati ayah juga sakit

Tertawalah sayang, biar hati ayah juga tertawa

Bayeman, 26 Juni 2012.