Postingan

Menampilkan postingan dari 2010

PROFIL KANCA GURU

Gambar
Ini dia pak wijil,p ponco, p parso

falsafah hidup

JK ANAK DIBESARKAN DG BELAS KASIHAN, MEREKA AKAN BELAJR MENYESALI DIRI JIKA ANAK DIBESARKAN DG EJEKAN,MREKA AKAN MENJADI PEMALU JIKA ANAK DIBESARKAN DG KEIRIHATIAN, MREKA AKAN SELALU CEMBURU JIKA ANAK DIBESARKAN DG RASA MALU MREKA AKAN BELAJAR UNTUK BERSALAH. MAKA, JIKA ANAK DIBESARKAN DENGAN SIKAP TOLERANSI, MEREKA AKAN BELAJAR BERSABAR, PERCAYA DIRI DAN MENGHARGAI ORANG LAIN (Children Learn What they Live- Dorothy Law Notle)

Salam dari-ku Purbalingga

Gambar
Hallo Kang, iki bloge wis dadi. Posting-posting baru diisi dewe yo...! Tak tunggu kreatifitasnya, mari berbagi. Syukur pisan, banyak pemikiran-pemikiran yang Kakang miliki dan kakang tuangkan dalam blognya, khususnya dalam dunia pendidikan atau lainnya. Bolehlah foto-foto pantai di sekitar Gombong, nanti tak donwload. Kapan-kapan nyong pasti maen ke sana. Matur nuwun... Selamat Menjadi Blogger...! awal hidayat wong purbalingga

FILSAFAT PENDIDIKAN

Merupakan terapan dari filsafat umum, maka selama membahas filsafat pendidikan akan berangkat dari filsafat. Filsafat pendidikan pada dasarnya menggunakan cara kerja filsafat dan akan menggunakan hasil-hasil dari filsafat, yaitu berupa hasil pemikiran manusia tentang realitas, pengetahuan, dan nilai. Dalam filsafat terdapat berbagai mazhab/aliran-aliran, seperti materialisme, idealisme, realisme, pragmatisme, dan lain-lain. Karena filsafat pendidikan merupakan terapan dari filsafat, sedangkan filsafat beraneka ragam alirannya, maka dalam filsafat pendidikan pun kita akan temukan berbagai aliran, sekurang-kurnagnya sebanyak aliran filsafat itu sendiri. Brubacher (1950) mengelompokkan filsafat pendidikan pada dua kelompok besar, yaitu Filsafat pendidikan “progresif” : Didukung oleh filsafat pragmatisme dari John Dewey, dan romantik naturalisme dari Roousseau Filsafat pendidikan “ Konservatif”: Didasari oleh filsafat idealisme, realisme humanisme (humanisme rasional), dan