Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2011

Kekuatan Pikiran Bawah Sadar

Kekuatan Pikiran Bawah Sadar “Pemborosan yang paling besar adalah di tanah pekuburan, karena mati sebelum dapat mengoptimalkan seluruh potensi.” – Andrew Ho – Manusia memiliki kekuatan yang luar biasa untuk menciptakan mahakarya. Kekuatan terbesar dalam diri manusia itu terdapat pada pikiran. Tetapi kita jarang membuktikan kekuatan pikiran tersebut, sebab kita sering terjebak dalam zona nyaman atau kebiasaan tertentu. Sehingga selamanya tidak dapat mencari kemungkinan yang lebih baik atau perubahan nasib yang berarti. Oleh karena itu milikilah target yang lebih tinggi untuk merangsang kekuatan dalam pikiran tersebut. Sebab target atau sasaran baru yang dipikirkan itu akan menggerakkan diri kita untuk melaksanakan tindakan. Apalagi jika diyakini target tersebut bakal tercapai, maka diri kita akan lebih siap menghadapi tantangan yang ada. Setelah tindakan-tindakan baru yang lebih konstruktif dikerjakan hingga berulang-ulang, maka tanpa disadari kita sudah banyak melakukan hal-hal pe
Kekuatan Pikiran Bawah Sadar “Pemborosan yang paling besar adalah di tanah pekuburan, karena mati sebelum dapat mengoptimalkan seluruh potensi.” – Andrew Ho – Manusia memiliki kekuatan yang luar biasa untuk menciptakan mahakarya. Kekuatan terbesar dalam diri manusia itu terdapat pada pikiran. Tetapi kita jarang membuktikan kekuatan pikiran tersebut, sebab kita sering terjebak dalam zona nyaman atau kebiasaan tertentu. Sehingga selamanya tidak dapat mencari kemungkinan yang lebih baik atau perubahan nasib yang berarti. Oleh karena itu milikilah target yang lebih tinggi untuk merangsang kekuatan dalam pikiran tersebut. Sebab target atau sasaran baru yang dipikirkan itu akan menggerakkan diri kita untuk melaksanakan tindakan. Apalagi jika diyakini target tersebut bakal tercapai, maka diri kita akan lebih siap menghadapi tantangan yang ada. Setelah tindakan-tindakan baru yang lebih konstruktif dikerjakan hingga berulang-ulang, maka tanpa disadari kita sudah banyak melakukan hal-hal pentin

Kesabaran

Kesabaran Sekalipun ada keuntungan untuk menjadi yang pertama, tetapi terdapat lebih banyak keuntungan dalam menjadi yang terbaik. Di dunia yang serba instan dan segera ini, layaklah kita melihat bagaimana melakukan sesuatu secara sepantasnya. Terburu-buru dan ketidak sabaran adalah bisa berakibat fatal dan rentan terhadap kesalahan. Pelajarilah nilai kesabaran. Sekalipun rasanya seperti anda tertinggal jauh di belakang, tetapi dengan usaha yang terukur dan tekun, lebih mungkin anda akan berada di depan. Kesabaran bukan berarti menunda-nunda pekerjaan. Kesabaran berarti mengambil tindakan SEKARANG, yang akan membawa hasil di masa depan. Kesabaran berfokus pada hasil terbaik – bukan pada hasil tercepat atau termudah. Kesabaran berarti mengerti bahwa perjalanan panjang memiliki hasil yang panjang pula. Mulailah dari sekarang, dan bersabarlah. Siapa yang mencari hasil segera – akan segera pula kehilangan hasilnya – itupun kalau mereka bisa mendapatkan hasil. Memang makan waktu unt

Nilai Diri

Nilai Diri Kita Pada suatu ketika, di sebuah taman kecil ada seorang kakek. Di dekat kaket tersebut terdapat beberapa anak yang sedang asyik bermain pasir, membentuk lingkaran. Kakek itu lalu menghampiri mereka, dan berkata: “Siapa diantara kalian yang mau uang Rp. 50.000!!” Semua anak itu terhenti bermain dan serempak mengacungkan tangan sambil memasang muka manis penuh senyum dan harap. Kakek lalu berkata, “Kakek akan memberikan uang ini, setelah kalian semua melihat ini dulu.” Kakek tersebut lalu meremas-remas uang itu hingga lusuh. Di remasnya terus hingga beberapa saat. Ia lalu kembali bertanya “Siapa yang masih mau dengan uang ini lusuh ini?” Anak-anak itu tetap bersemangat mengacungkan tangan. “Tapi,, kalau kakek injak bagaimana? “. Lalu, kakek itu menjatuhkan uang itu ke pasir dan menginjaknya dengan sepatu. Di pijak dan di tekannya dengan keras uang itu hingga kotor. Beberapa saat, Ia lalu mengambil kembali uang itu. Dan kakek kembali bertanya: “Siapa yang masih mau uang in

AYAH JUGA LUPA

AYAH JUGA LUPA (W .Livingstone Larned) Dengar, Nak : Ayah mengatakan ini pada saat kau terbaring tidur, sebelah tangan kecil merayap di bawah pipimu dan rambutmu yang lurus hitam lengket pada dahimu yang lembab.Ayah menyelinap masuk seorang diri ke kamarmu . Baru beberapa menit yang lalu, ketika ayah sedang menbaca Koran di ruang perpustakaan, satu sapuan sesal yang amat dalam menerpa. Dengan perasaan bersalah Ayah datang masuk menghampiri pembaringannmu. Ada hal-hal yang ayah pikirkan, Nak : Ayah selama ini bersikap kasar kepadamu, ayah membentakmu ketika kau sedang berpakaian hendak pergi sekolah karena kau Cuma menyeka mukamu sekilas dengan handuk.lalu ayah melihat kau tidak membersihkan sepatumu, ayah berteriak marah ketika kau melempar beberapa barangmu ke lantai. Saat makan pagi ayah juga menemukan kesalahan,kau meludahkan makananmu,kau terburu-buru menelan makananmu.Kau meletakan sikumu di atas meja.Kau mengolesakan mentega terlalu tebal di rotimu.Dan begitu kau baru mula